Skip to content

Script ini digunakan untuk mengontrol MikroTik Anda hanya dengan menggunakan sosial media Telegram.

License

Notifications You must be signed in to change notification settings

dwichan0905/telegram_bot

Folders and files

NameName
Last commit message
Last commit date

Latest commit

 

History

43 Commits
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Repository files navigation

MikroTik Script: Telegram Bot

Script ini digunakan untuk mengontrol MikroTik Anda hanya dengan menggunakan sosial media Telegram. Terdapat banyak perintah untuk memantau, mengubah hotspot, menghapus user hotspot, menambahkan akun hotspot baru, mengubah password user hotspot, dan lain-lain.

Repositori diarsipkan

Repositori ini diarsipkan dan menunggu maintainer baru.

Daftar Isi

Disclaimer

Script ini bersifat open-source. Anda dapat memodifikasi, menambah, ataupun mengurangi isi dari script ini selama tidak melanggar ketentuan yang berlaku dalam lisensi MIT. Script ini TIDAK ADA GARANSI selama Anda menggunakannya. Jika Anda mengalami kendala saat instalasi atau penggunaan script ini, harap didiskusikan dan jelaskan bagaimana masalah tersebut terjadi melalui fitur Issues.

Kontribusi

Kontribusi pada repository ini hanya terbatas pada MikroTik Script dan Dokumentasi saja. Anda dapat berkontribusi dengan cara Fork repository ini, membuat branch baru, lakukan perubahan, dan lakukan Pull Request ke repository ini. Deskripsikan apa saja yang Anda tambahkan dan apa yang Anda ubah di dalam repository ini. Jangan lupa untuk menuliskan script bantuan di tg_cmd_help untuk membantu apabila pengguna script ini lupa dengan perintah yang harus ia tuliskan..

Riwayat Versi

1.3.1 (27 Oktober 2020)

  • menambahkan perintah /monitoring yang berfungsi untuk mengamati transfer rate dan received rate dari interface, juga bisa untuk mengamati penggunaan CPU serta RAM
  • menambah perintah /stop untuk menghentikan proses monitoring yang sedang berjalan di telegram video: YouTube

1.3 (8 Oktober 2020)

  • mengeluarkan setiap script ke dalam versi teks agar bisa dibaca langsung tanpa harus melakukan import ke mikrotik
  • menambah fungsi lowercase func_lowercase
  • modifikasi perintah hotspot, menambahkan fungsi lowercase supaya jika ada parameter yang menggunakan huruf kapital tetap bisa terbaca (misalkan ada user yang mengetikkan /hotspot SesSion CoUnT maka akan bisa terbaca dan bot akan mengirimkan balasan)
  • menghapus tg_cmd_start dan tg_cmd_hi (penjelasan ada dibawah)
  • menambah alternative command pada tg_getUpdates, apabila user mengetikkan: /hi, /start, /hai, /halo, /hello, /bantuan. Maka, akan menjalankan script tg_cmd_help. Dengan kata lain tg_cmd_help juga menangani perintah perintah tersebut
  • berlaku juga pada /hotspot. Apabila user mengetikkan /hs maka akan diarahkan ke tg_cmd_hotspot
  • modifikasi tg_cmd_dhcp agar menggunakan fungsi lowercase dan menghapus parameter yang tidak perlu
  • menambah perintah /dhcp lease
  • menambahkan perintah /interface show all

1.2 (11 Agustus 2019)

  1. Perbaikan bug saat import script (error invalid default argument)
  2. Pembaruan perintah pada hotspot:
  • Mengganti perintah /hotspot users menjadi /hotspot session count
  • Mengganti perintah /hotspot showall menjadi /hotspot session showall
  • Menambah perintah baru: /hotspot session deauth-by-mac, /hotspot session deauth-by-ip, dan /hotspot session deauth-by-user
  1. Perbaikan perintah:
  • /reboot kini dapat digunakan untuk menghidupkan ulang router (delay 30 detik)
  1. Penambahan kondisi baru:
  • Setelah reboot, Router akan mengirimkan laporan via Telegram bahwa dirinya telah melakukan reboot dan mencatat semua kasus mengapa ia melakukan itu ke dalam "Critical Log" (jeda 30 detik setelah router selesai reboot).

1.1 (8 Agustus 2019)

  1. Versi pertama

Instalasi

Sebelum mulai instalasi, Anda harus memiliki Access Token untuk Bot Telegram dan ChatID nya. Ikuti link ini (labkom.co.id) untuk paduan cara membuat bot telegram Untuk cara menginstalnya, silahkan clone atau download repository ini, lalu:

  1. Ekstrak file ZIP yang sudah Anda download (lewati jika anda clone repository ini)
  2. Upload file telegram_bot.rsc ke dalam MikroTik Anda (bisa lewat FileZilla FTP, bisa juga lewat WinBox) dan simpan ke folder utama (root atau /) di MikroTik Anda.
  3. Setelah itu, buka Terminal MikroTik dan ketikkan perintah berikut: import file-name=telegram_bot.rsc
  4. Konfigurasikan pengaturan bot nya di System > Scripts > tg_config dengan mengubah perintah berikut:

Isi dengan Access Token Bot Telegram Anda: "botAPI"="xxxxxx:xxxxxxxx-xxxxxxx"

Isi dengan ChatID Telegram Anda: defaultChatID"="xxxxxxxxxx"

Isi dengan beberapa ChatID Anda, bisa personal, bisa grup. Pisahkan dengan tanda koma: "trusted"="xxxxxxxxxx, xxxxxxxxx, -xxxxxxxxx"

Lalu simpan konfigurasinya.

  1. Selesai!

Perintah-Perintah, Parameter, dan Fungsinya

Ketikkan perintah berikut pada kolom chatting Anda dengan bot Telegram Anda. Setiap parameter yang dimasukkan, dipisahkan dengan menggunakan spasi, misalnya /interface show.

Perintah Parameter Fungsi Contoh
/help Menampilkan daftar fungsi yang dapat dieksekusi
/start Menampilkan daftar fungsi yang dapat dieksekusi
/cpu Menampilkan Router ID, Load CPU, Uptime, dan total RAM yang terpakai
/dhcp lease menampilkan seluruh detail pada DHCP Lease /dhcp lease
/dhcp client release <interface> Merelease dhcp client pada interface tertentu /dhcp client release ether1
/interface show Menampilkan status terhubungnya antar port Ethernet di MikroTik /interface show
/interface show all Menampilkan status terhubungnya seluruh interface di MikroTik /interface show all
/hotspot help Menampilkan detail bantuan untuk perintah /hotspot /hotspot help
/hotspot session count Menampilkan jumlah user yang sedang aktif /hotspot session count
/hotspot session showall Menampilkan seluruh detail user yang sedang aktif mulai dari Username sampai Uptime (kecuali password) /hotspot session showall
/hotspot session deauth-by-user <username> Mencabut session perangkat berdasarkan Username /hotspot session deauth-by-user telecomadmin
/hotspot session deauth-by-ip <ip> Mencabut session perangkat berdasarkan Alamat IP /hotspot session deauth-by-ip 192.168.1.2
/hotspot session deauth-by-mac <mac address> Mencabut session perangkat berdasarkan Alamat MAC /hotspot session deauth-by-mac AB:CD:EF:01:23:45
/hotspot add <username> <password> Menambahkan user hotspot baru /hotspot add telecomadmin admintelecom
/hotspot delete <username> Menghapus user hotspot secara permanen /hotspot delete telecomadmin
/hotspot disable <username> Mematikan atau menonaktifkan user hotspot /hotspot disable telecomadmin
/hotspot enable <username> Mengaktifkan user hotspot yang dinonaktifkan /hotspot enable telecomadmin
/hotspot change-password <username> <password baru> Mengubah password user hotspot /hotspot change-password telecomadmin p4ssw0rdny4
/ping Melakukan ping ke DNS Google /ping
/monitoring interface <interface> Melakukan monitoring terhadap interface /monitoring interface wlan1
/monitoring cpu Melakukan monitoring terhadap penggunaan Cpu pada router /monitoring cpu
/monitoring ram Melakukan monitoring terhadap penggunaan ram/memory pada router /monitoring ram
/monitoring memory Melakukan monitoring terhadap penggunaan ram/memory pada router /monitoring memory
/ping to <ip address> Melakukan ping ke alamat IP tertentu /ping to 127.0.0.1
/public Menampilkan Dynamic DNS dan Public IP pada MikroTik Anda /public
/enablehotspot Mengaktifkan seluruh fungsi hotspot /enablehotspot
/disablehotspot Menonaktifkan seluruh fungsi hotspot /disablehotspot
/forceupdateddns Memperbarui Dynamic DNS secara paksa /forceupdateddns
/reboot Menghidupkan ulang MikroTik (jeda 30 detik sebelum menghidupkan ulang) /reboot

Catatan: untuk dapat menjalankan perintah /disablehotspot, /enablehotspot, dan /interface show, silakan Anda konfigurasikan sendiri hotspot mana yang akan di "otomatis" kan di script tg_cmd_disablehotspot, tg_cmd_enablehotspot, dan ethernet mana saja yang akan ditampilkan di tg_cmd_interface.

Sumber