Script ini digunakan untuk mengontrol MikroTik Anda hanya dengan menggunakan sosial media Telegram. Terdapat banyak perintah untuk memantau, mengubah hotspot, menghapus user hotspot, menambahkan akun hotspot baru, mengubah password user hotspot, dan lain-lain.
Repositori ini diarsipkan dan menunggu maintainer baru.
Script ini bersifat open-source. Anda dapat memodifikasi, menambah, ataupun mengurangi isi dari script ini selama tidak melanggar ketentuan yang berlaku dalam lisensi MIT. Script ini TIDAK ADA GARANSI selama Anda menggunakannya. Jika Anda mengalami kendala saat instalasi atau penggunaan script ini, harap didiskusikan dan jelaskan bagaimana masalah tersebut terjadi melalui fitur Issues.
Kontribusi pada repository ini hanya terbatas pada MikroTik Script dan Dokumentasi saja. Anda dapat berkontribusi dengan cara Fork repository ini, membuat branch baru, lakukan perubahan, dan lakukan Pull Request ke repository ini. Deskripsikan apa saja yang Anda tambahkan dan apa yang Anda ubah di dalam repository ini. Jangan lupa untuk menuliskan script bantuan di tg_cmd_help
untuk membantu apabila pengguna script ini lupa dengan perintah yang harus ia tuliskan..
- menambahkan perintah
/monitoring
yang berfungsi untuk mengamati transfer rate dan received rate dari interface, juga bisa untuk mengamati penggunaan CPU serta RAM - menambah perintah
/stop
untuk menghentikan proses monitoring yang sedang berjalan di telegram video: YouTube
- mengeluarkan setiap script ke dalam versi teks agar bisa dibaca langsung tanpa harus melakukan import ke mikrotik
- menambah fungsi lowercase
func_lowercase
- modifikasi perintah hotspot, menambahkan fungsi lowercase supaya jika ada parameter yang menggunakan huruf kapital tetap bisa terbaca (misalkan ada user yang mengetikkan
/hotspot SesSion CoUnT
maka akan bisa terbaca dan bot akan mengirimkan balasan) - menghapus
tg_cmd_start
dantg_cmd_hi
(penjelasan ada dibawah) - menambah alternative command pada tg_getUpdates, apabila user mengetikkan:
/hi
,/start
,/hai
,/halo
,/hello
,/bantuan
. Maka, akan menjalankan scripttg_cmd_help
. Dengan kata laintg_cmd_help
juga menangani perintah perintah tersebut - berlaku juga pada
/hotspot
. Apabila user mengetikkan/hs
maka akan diarahkan ketg_cmd_hotspot
- modifikasi tg_cmd_dhcp agar menggunakan fungsi lowercase dan menghapus parameter yang tidak perlu
- menambah perintah /dhcp lease
- menambahkan perintah /interface show all
- Perbaikan bug saat import script (error
invalid default argument
) - Pembaruan perintah pada hotspot:
- Mengganti perintah
/hotspot users
menjadi/hotspot session count
- Mengganti perintah
/hotspot showall
menjadi/hotspot session showall
- Menambah perintah baru:
/hotspot session deauth-by-mac
,/hotspot session deauth-by-ip
, dan/hotspot session deauth-by-user
- Perbaikan perintah:
/reboot
kini dapat digunakan untuk menghidupkan ulang router (delay 30 detik)
- Penambahan kondisi baru:
- Setelah reboot, Router akan mengirimkan laporan via Telegram bahwa dirinya telah melakukan reboot dan mencatat semua kasus mengapa ia melakukan itu ke dalam "Critical Log" (jeda 30 detik setelah router selesai reboot).
- Versi pertama
Sebelum mulai instalasi, Anda harus memiliki Access Token untuk Bot Telegram dan ChatID nya. Ikuti link ini (labkom.co.id) untuk paduan cara membuat bot telegram Untuk cara menginstalnya, silahkan clone atau download repository ini, lalu:
- Ekstrak file ZIP yang sudah Anda download (lewati jika anda clone repository ini)
- Upload file
telegram_bot.rsc
ke dalam MikroTik Anda (bisa lewat FileZilla FTP, bisa juga lewat WinBox) dan simpan ke folder utama (root atau /) di MikroTik Anda. - Setelah itu, buka Terminal MikroTik dan ketikkan perintah berikut:
import file-name=telegram_bot.rsc
- Konfigurasikan pengaturan bot nya di
System > Scripts > tg_config
dengan mengubah perintah berikut:
Isi dengan Access Token Bot Telegram Anda:
"botAPI"="xxxxxx:xxxxxxxx-xxxxxxx"
Isi dengan ChatID Telegram Anda:
defaultChatID"="xxxxxxxxxx"
Isi dengan beberapa ChatID Anda, bisa personal, bisa grup. Pisahkan dengan tanda koma:
"trusted"="xxxxxxxxxx, xxxxxxxxx, -xxxxxxxxx"
Lalu simpan konfigurasinya.
- Selesai!
Ketikkan perintah berikut pada kolom chatting Anda dengan bot Telegram Anda. Setiap parameter yang dimasukkan, dipisahkan dengan menggunakan spasi, misalnya /interface show
.
Perintah | Parameter | Fungsi | Contoh |
---|---|---|---|
/help |
Menampilkan daftar fungsi yang dapat dieksekusi | ||
/start |
Menampilkan daftar fungsi yang dapat dieksekusi | ||
/cpu |
Menampilkan Router ID, Load CPU, Uptime, dan total RAM yang terpakai | ||
/dhcp |
lease |
menampilkan seluruh detail pada DHCP Lease | /dhcp lease |
/dhcp |
client release <interface> |
Merelease dhcp client pada interface tertentu | /dhcp client release ether1 |
/interface |
show |
Menampilkan status terhubungnya antar port Ethernet di MikroTik | /interface show |
/interface |
show all |
Menampilkan status terhubungnya seluruh interface di MikroTik | /interface show all |
/hotspot |
help |
Menampilkan detail bantuan untuk perintah /hotspot |
/hotspot help |
/hotspot |
session count |
Menampilkan jumlah user yang sedang aktif | /hotspot session count |
/hotspot |
session showall |
Menampilkan seluruh detail user yang sedang aktif mulai dari Username sampai Uptime (kecuali password) | /hotspot session showall |
/hotspot |
session deauth-by-user <username> |
Mencabut session perangkat berdasarkan Username | /hotspot session deauth-by-user telecomadmin |
/hotspot |
session deauth-by-ip <ip> |
Mencabut session perangkat berdasarkan Alamat IP | /hotspot session deauth-by-ip 192.168.1.2 |
/hotspot |
session deauth-by-mac <mac address> |
Mencabut session perangkat berdasarkan Alamat MAC | /hotspot session deauth-by-mac AB:CD:EF:01:23:45 |
/hotspot |
add <username> <password> |
Menambahkan user hotspot baru | /hotspot add telecomadmin admintelecom |
/hotspot |
delete <username> |
Menghapus user hotspot secara permanen | /hotspot delete telecomadmin |
/hotspot |
disable <username> |
Mematikan atau menonaktifkan user hotspot | /hotspot disable telecomadmin |
/hotspot |
enable <username> |
Mengaktifkan user hotspot yang dinonaktifkan | /hotspot enable telecomadmin |
/hotspot |
change-password <username> <password baru> |
Mengubah password user hotspot | /hotspot change-password telecomadmin p4ssw0rdny4 |
/ping |
Melakukan ping ke DNS Google | /ping |
|
/monitoring |
interface <interface> |
Melakukan monitoring terhadap interface | /monitoring interface wlan1 |
/monitoring |
cpu |
Melakukan monitoring terhadap penggunaan Cpu pada router | /monitoring cpu |
/monitoring |
ram |
Melakukan monitoring terhadap penggunaan ram/memory pada router | /monitoring ram |
/monitoring |
memory |
Melakukan monitoring terhadap penggunaan ram/memory pada router | /monitoring memory |
/ping |
to <ip address> |
Melakukan ping ke alamat IP tertentu | /ping to 127.0.0.1 |
/public |
Menampilkan Dynamic DNS dan Public IP pada MikroTik Anda | /public |
|
/enablehotspot |
Mengaktifkan seluruh fungsi hotspot | /enablehotspot |
|
/disablehotspot |
Menonaktifkan seluruh fungsi hotspot | /disablehotspot |
|
/forceupdateddns |
Memperbarui Dynamic DNS secara paksa | /forceupdateddns |
|
/reboot |
Menghidupkan ulang MikroTik (jeda 30 detik sebelum menghidupkan ulang) | /reboot |
Catatan: untuk dapat menjalankan perintah
/disablehotspot
,/enablehotspot
, dan/interface show
, silakan Anda konfigurasikan sendiri hotspot mana yang akan di "otomatis" kan di scripttg_cmd_disablehotspot
,tg_cmd_enablehotspot
, dan ethernet mana saja yang akan ditampilkan ditg_cmd_interface
.